Sunday, June 12, 2011

Inilah Membasmi Preman Dengan Petrus Di Jaman Soeharto

Cara Membasmi Preman Dengan Petrus? Perlukah itu? Pada masa orde baru alias saat masa unggul nya mantan presiden Soeharto..... Petrus amat terkenal dan populer Inilah Membasmi Preman Dengan Petrus Di Jaman Soeharto
Membasmi Preman Dengan Petrus
merupakan metoda yang dipakai mantan presiden RI H.M Soeharto ingatkah anda sekitar awal tahun 1980? Saat itu kota jakarta geger atas seringnya ditemukan mayat, didalam karung yang terapung di kali dan dari sebagian besar jasad itu badannya penuh tato.. Bahkan mass media waktu itu serentak di masing-masing medianya kontan mengangkat berita dan juga foto foto temuan mayat dengan pada bagian kepala dan dada si mayat berlubang.. Bekas terkena peluru
Hampir setiap hari kota-kota yang ada di pulau jawa sering dijumpai mayat dalam keadaan tangannya yang terikat.. dan juga dimasukan kedalam karung. Mayat-mayat itu ditinggalkan begitu za di emperan toko, sungai, dan semak belukar
Membasmi Preman Dengan Petrus
adalah oprasi pemberantasan tuk hal kejahatan atau lebih populer... Disebut Oprasi Penembakan yang secara Misterius era 1983-1985
Oprasi tersebut diartikan juga bak Extra Judicial Killing atau satu cara jitu untuk menghukum seseorang tanpa proses keadilan lebih dulu... Alhasil sosok preman pada jaman itu bagai lenyap ditelan bumi.. Itu karena para preman ketakutan di jadikan sasaran petrus (penemb- ak misterius) yang jalankan misi
Komite Untuk Orang Hilang..... dan Korban Tindak Kekerasan, sangat yakin ada banyak ratusan korban oprasi petrus tersebut "petrus itu metodenya soeharto... digunakan tuk menghabisi kriminal di banyak daerah. Terutama yang dianggap maling, perampok dan sejenisnya korban banyak dari solo, jakarta.. Yogyakarta dan lainnya kini pihak kami membentuk tim yang pada hasil nanntinya akan diserahkan... Kepada Komnas HAM. penculikan para aktivis di tahun 1998 itu juga masih kita kawal... pihak keluarga korban meminta andai korban itu telah tewas supaya dikasih kabar dimana kuburannya" kata aktivis Korban Tindak Kekerasan berna- ma Ali Nursahid......

terima kasih jika anda mau luangkan sedikit waktu untuk berkomentar... jangan comment SPAM, RADIKAL DAN SARA
EmoticonEmoticon